Dulu
sewaktu masih kecil, setiap ada orang bertnya "kamu klo sdh
besar cita-citamu mau jd ap ?" Dan dengan yakin aku jawab "jadi
dokter".
Begitu
besar keinginanku untuk menjadi seorang dokter membuatku belajar
dengan tekun agar bisa memperoleh nilai yang bagus sehingga bisa
membantu aku mewujudkan cita-citaku.Selain itu, saat SMA aku berusaha
untuk bisa mengambil jurusan IPA agar nantinya bisa lebih mudah untuk
mengambil jurusan kedokteran saat kuliah.Tapi nasib berkehendak lain,
di penghujung masa SMA krisis melanda Indonesia dan itu mempengaruhi
kondisi finansial keluargaku, sehingga aku terancam tidak kuliah. Aku
sedih. Dan memang akhirnya orang tuaku tidak mengijinkanku kuliah
karena terkendala masalah biaya. Tetapi banyak yang menyarankan aku untuk tetap kuliah.
Akhirnya, aku memutuskan untuk mengikuti kursus komputer selama 1
tahun sambil menunggu kondisi keuangan keluarga membaik. Setelah satu
tahun, kursusku selesai aku memutuskan untuk melanjutkan apa yang aku
pelajari sebelumnya dan akupun melanjutkan kuliah di tempatku kursus
dan mengambil jurusan Teknik Informatika. Sangat jauh dari apa yang
aku cita-citakan. Tapi inilah hidup suka tidak suka kita harus tetap
menjalaninya. Itu semua akan tetap terasa indah kalau kita bisa
bersyukur atas hidup itu sendiri, karena kita tidak pernah tau apa
yang akan terjadi satu detik kemudian jadi nikmatilah setiap detik
dalam hidupmu dengan bersyukur dan selalu bahagia. Kehidupan itu
tidak ada yang pasti kecuali ketidak pastian itu sendiri.