Senin, 17 Februari 2014

Ala ala

Hari ini Pangkalpinang panasnya menyengat ngat ngat ngat.
Mana lupa gak bawak jaket tadi pas berangkat sekolah. Berangkatnya sih masih enak, pagi jadi masih adem udaranya. Nah pas pulang, matahari lagi lempeng2nya, naik sepeda, dan gak pake jaket. Beuh...
Tadi ngeliat si bapak yang biasanya,lagi nunggu anaknya pulang sekolah. Beliau menunggu di depan sekolah, di bawah tiang listrik. Panas2 begini. 
Si bapak nunggu sambil nempel2in sesuatu semacam stiker di tiang listrik. Sepertinya si bapak sedikit bosan menunggu si anak gak keluar2 dari kelas. Dan lagi2 karena rasa sayangnya, si bapak rela menunggu walaupun bosan dia memilih mengatasi rasa bosannya dengan bermain dengan tiang listrik daripada meninggalkan anaknya pulang.
Seamdainya semua rasa sayang antara wanita dan laki2 bisa selalu setulus bapak itu. Mungkin ada tapi tidak banyak. Saat sebuah hubungan yangbsudah berlangsung lama apalagi monoton, begitu2 saja maka rasa bosan itu sudah pasti akan menempel di keduanya. Dan itulah yang akhirnya membuka celah bagi hadirnya orang ketiga tunggal. Ceilah..
Seharusnya sih sebelum ada pihak ketiga, hubungan yang membosankan itu harus segera di refresh kembali biar ndak bosan. Soalnya kalau sudah terlanjur bakal syusah dibalikin. Apalagi kalau pihak ketiganya banyak lebihnya dari kita yawes bakalan tergantikan deh.. kalo syudah gitu ya wasallaammm.... (berdasarkan pengalaman :( )

Sabtu, 15 Februari 2014

Lirik Soledad - Westlife

If only you could see the tears in the world you left behind
If only you could heal my heart just one more time
Even when I close my eyes
There's an image of your face
And once again I come I'll relise
You're a loss I can't replace
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory live on
Why did you leave me
Soledad
Walking down the streets of nothingville
Where our love was young and free
Can't believe just what an empty place 
It has come to beI would give my life away
If it could only be the same
Cause I can't still the voice inside of me
That is calling out your name
SoledadIt's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
SoledadIn my heart you were the only
And your memory live on Why did you leave me
Soledad
Time will never change the things you tols me
After all we're meant to be love will bring us back to you and me
If only you could see
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory live on Why did you leave me
Soledad

Kosong

Ada sebuah ruang kosong disana. Ruang yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Pergi begitu saja.
Dia pindah ketempat lain dengan semena mena.
Ruang itu benar2 kosong sekarang, segala impian yang dulu dibangun dan diharapkan bisa terwujud telah lenyap menguap seperti embun yang diterpa sinar matahari.
Hanya menyisakan sebuah kehampaan, kepedihan, kesakitan, kekecewaan.
Dan yang kali ini lebih dalam. Ruang itu sudah pernah ditinggalkan juga oleh penghuni sebelumnya.
Dan kau mengulanginya, dengan cara yang sama.
Tidak, bahkan lebih kejam
Setelah segala yang kita lakukan berdua.
Suka duka yang kita alami bersama.
Kata berbagi bukan hanya sebuah pelukan. Lebih.
Sekian lama masa kebersamaan tidak membuatmu ingin menjadikannya abadi. Aku sedih, sungguh.
Kenapa harus tersakiti dengan cara seperti ini lagi.
Kamu tiba2 berpaling dariku. Melepaskan genggaman tanganmu.
Dulu aku pernah berkata, aku tak akan melepaskan genggaman tanganmu sebelum kamu melepaskannya lebih dulu.
Dan kamu benar melakukannya.
Sekarang aku bisa apa ?
Hanya diam, dan membiarkan ruangan kosong yang kau tinggalkan itu diisi dengan kehampaan, kepedihan, kesakitan dan kekecewaan.
Sebenarnya, tak ada kata yang bisa menggambarkan keadaan ruangan itu sekarang.
Pedihnya melebihi luka yang tersiram air garam
Sakitnya melebihi  luka akibat patah tulang
Aku tidak pernah menyayangi seseorang setengah2. Aku melakukannya selalu sepenuh hati. Bahkan sepenuh hidupku.
Jika rasa sayangku tak cukup untuk membuatmu bahagia, baiklah.. pergilah.. menikahlah dengannya.

Hujan

Pangkalpinang hujan sore ini. Akhirnya setelah lebih dari sebulan cuaca panas nan menyengat...#halah.. sore ini hujan juga. Adem jadinya.
Cuaca yang panas bikin hati sama panasnya juga. Hujan diibaratkan dengan berdoa dan mendekatkan diri dengan Tuhan (berbuat baik). Jika panasnya cuaca bisa didinginkan dengan siraman hujan maka panasnya hatipun bisa didinginkan dengan siraman doa, mendekatkan diri kepada Tuhan, perbanyak berbuat baik, jauhi perbuatan jahat, dan kurangi makan makanan berlemak #loh..
Kembangkan selalu cinta kasih kepada semua mahluk hidup...
Semoga semua mahluk hidup berbahagia...
Brrrrrr.....

Jumat, 14 Februari 2014

Senyum

Bertepatan dengan hari (katanya) palentin, yaitu hari ini terjadi bencana terhadap sodara kita yang berada di Kediri Jawa Timur. Bencana gunung meletus. Gunung Kelud telah memuntahkan laharnya pukul 11 tadi malam. Debu vulkanik memenuhi udara didaerah gunung dan sekitarnya, bahkan sampai ke candi borobudur. Dari berita yang saya tonton di tipi tadi, bencana tersebut telah memakan 2 korban. Korban tersebut meninggal akibat tertimpa bangunan pengungsian. Bangunan tersebut roboh akibat tidak bisa menahan tebalnya abu vulkanik. Semoga tidak ada korban meninggal selanjutnya. Marilah kita berbagi kasih sayang kepada sodara2 kita yang tertimpa musibah dengan memberikan bantuan, walaupun bukan berupa bantuan material setidaknya kita bantu mereka dengan doa. Semoga mereka diberi kesabaran, ketabahan dan tetap sehat sampai bencana berakhir. Dan semoga alam bisa bersahabat lagi dengan kita. Sayangilah juga alam dan lingkungan kita agar kita bisa hidup bahagia dan tenang bersama. Sepertinya alam tengah marah pada kita karena kita tidak menyaynginya dan menjaganya. Semoga alam kita kembali tersenyum dan tidak ada lagi bencana yang menimpa sodara kita. Marilah kita kembangkan kasih sayang kita kepada semua mahluk agar tercipta kedamaiam. Jagalah alam dan lingkungan kita. Senyumlah alamku, senyumlah Indonesiaku. :))

Kamis, 13 Februari 2014

V'day

Selamat siang sodara2 sebangsa dan setanah air. Hari ini valentine ya...
Selamat hari valentine bagi anda yang merayakan... moga2 tambah mesra sama pasangan sodara2 sekalian. Yang punya pasangan pasti pada jalan dan dapet kado nih, kasian bagi kaum jomblo. #ngomongdepankaca
Tetangga sebelahku, cowok, kemaren dia bli boneka doraemon gede di bungkus plastik bening trus di pitain. Pasti buat aku, tau aja dia kalau aku suka doraemon. Hahahaha....  ge er. Ya enggaklah.. saya kenal sama dia aja enggak. Itu pasti buat patjarnya. Ya iyalah masa neneknya.
Ya gitulah, yang jomblo sabar aja. Kalau ndak punya patjar yang mau di kasih soklat, aku mau kok di kasih. Hehehe....
Kalau saya mah tiap hari palentinan karena setiap hari saya (berusaha) memberikan kasih sayang kepada semua orang dan semua mahluk. Kepada keluarga, sodara2 dan semua muanya.
Jadi, ndak punya patjar ndak masalah yang penting masih punya keluarga yang bisa kita ajak berbagi kasih sayang.  Walaupun palentin jomblo tapi 'aku ra popo'  karena aku masih punya keluarga dan punya kalian.
I love my family and i love you too.. muah

lupa

Aku sedang berusaha mencurahkan apa yang ada dipikiranku melalui tulisan. Banyak yang kupikirkan dan ingin kusampaikan disini tetapi aku tidak tahu gimana cara mengungkapkannya. Kata apa yang harus kugunakan untuk mengungkapkannya. Aku sudah lupa. Banyak hal yang sudah kulupakan bahkan hal2 yang seharusnya kuingat pun ikut terhapus dari ingatanku. Otakku semacam sudah terprogram untuk segera melupakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Itu karena sebagian pengalaman hidupku adalah hal yang tidak menyenangkan alias menyakitkan. Sejak saat itu aku mulai menggunakan cara itu, melupakan. Lupakan lupakan lupakan. Sampai pada akhirnya aku jadi malas mengingat dan susah untuk mengingat yang membuatku menjadi idiot. Iya aku idiot.