Selasa, 10 Juni 2014

Random

Aku bodoh itu sebabnya aku mencari laki-laki yang cerdas
Aku penakut itu sebabnya aku mencari  laki-laki yang pemberani
Aku lemah itu sebabnya aku mencari laki-laki yang kuat
Aku boros itu sebabnya aku mencari laki-laki yang bisa mencari uang
Aku pendosa itu sebabnya aku mencari laki-laki yang bisa mengajariku agama
Yang bisa mengajariku tentang dosa dan untuk tak melakukannya
Tapi itu semua hanyalah sebuah pencarian
Dengan diriku yang seperti itu aku tak muluk2 bisa mendapatkan laki laki seperti yang kuinginkan
Hingganya hanya satu yang aku simpulkan sebagai kriteria lelakiku
Bisa menerima aku yang kurang dengan cara menyayangiku lebih
Aku enggan menyayangi orang lagi aku kerap dikecewakan karenanya. Bodoh
Laki laki tampan akan kalah dengan laki laki dewasa yang mapan.
Mapan materi dan mapan kedewasaannya.
Hidup tidak kenyang hanya dengan tampan dan cinta.

Kamis, 27 Maret 2014

Cita

Cita-cita.
Saat ditanya apa cita-citaku, aku selalu menjawab ingin menjadi seorang dokter. Itu dulu.
Tapi sebenarnya aku tidak tahu benar apa yangnaku cita-citakan.
Menjadi seorang dokter, kenapa aku memilih cita-cita tersebut ? Itu karena profesi 'dokter' kedengarannya seperti pekerjaan yang keren, mulia pula. Hebat sekali orang yang bisa menyembuhkan orang sakit. Seringnya mendengar orang-orang mengelu-elukan seorang dokter, itulah yang membuatku ingin menjadi dokter. Dengan kata lain aku ingin dipuji dan ingin terlihat keren. Blahhh...
Masalah bisa menyembuhkan orang atau tidak itu nomor 1,9. Mungkin itu sebabnya Tuhan tidak meng-acc cita-citaku itu. Bisa saja, saat menjadi dokter nanti aku berubah menjadi orag yang sombong. Atau bahkan lebih parah, aku bisa membunuh orangnkarena malpraktik. Hiiii....
Oleh karena itu, dijadikanlah aku seperti sekarang. Seorang putri yang menunggu lamaran pangeran adipati dolken. Halahh...
Bukan.
Tuhan membuatku banyak belajar dengan apa yang sudah terjadi pada kehidupanku. Bahwa menginginkan sesuatu itu harus dengan niat yang baik dan dengan usaha yang baik pula. Dan pastikan kalau kamu benar menginginkannya bukan setengah hati. Kenali dirimu, kemauanmu dan kemampuanmu sebelum menginginkan sesuatu.
Aku juga belajar bahwa apa yang aku inginkan tidak bisa selalu aku dapatkan. Itu membuatku belajar bersyukur dengan apa yang sudah aku miliki dan kudapatkan. Dan pastinya aku juga belajar bersabar. Ungkapan bahwa semua akan indah pada waktunya itu memang benar adanya. Jalanilah hidupmu dengan penuh rasa syukur. Satu keinginan/cita-citamu tak bisa terwujud, buatlah dan kejarlah cita2 yang lain.
Hidup tidak berhenti saat kamu tak bisa mendapatkannya. Bersyukurlah, paling tidak sampai detik ini kamu masih bisa bernapas, masih menhirup udara secara gerraattiiss, anggota tubuhmu masih lengkap, masih mempunyai teman, sahabat dan keluarga yang menyayangimu. Hal sederhana itu yang dulu tak pernah aku pikirkan apalagi mensyukuri. Sekarang aku sadar akan hal itu.
Dibalik semua hal yang terjadi pada hidup kita selalu mempunyai makna ganda. Tergantung dari sudut mana kita (ingin) melihatnya. Jikamkita memilih memandangnya dari sudut negatif, maka kita akan terperangkap dalam keterpurukan dan kegagalan, kitantidak akan melangkah kemana-mana, selamat meratapi kegagalan dan disitulah kamu dikatakan benar-benar gagal karena kamu berhenti berusaha dan berhenti bermimpi.
Tidak jika kamu memandangnya dari sudut yang positif, bahwa segala sesuatu terjadi karena alasan. Anggap saja kegagalan yang terjadi itu merupakan sebuah batu loncatan untukmu menggapai sesuatu yang lain yang lebih baik. Dan yakinlah, dari hal buruk yang terjadi pada hidupmu, seburuk apapun itu, pasti ada hal baik yang terjadi yang luput dari perhatianmu. Pikirkan lagi..
Walaupun kebaikan itu kecil, sekecil apapun patutlah kita syukuri. Hal besar itu terjadi dari hal2 yang kecil. Kebahagian dan kesuksesan besar bisa didapat jika kita mampu mensyukuri hal2 kecil kita dapat. Dan tetap berusaha dengan sungguh2.
Semoga semua berbahagia...
:)

Sabtu, 22 Maret 2014

Lama tapi tidak selamanya

Kebersamaan yang lama tapi tak bisa selamanya
Lama membuat apa yang dirasa tak lagi sama
Lama membuatntujuan bisa berubah
Dan lama yang akhirnya membuat kita harus berpisah
Kenapa lama harus membuatnya seperti ini ?
Bukankah aku yang seharusnya ada disampingmu hari ini, dan bukan dia ?
Dia yang baru sekejap hadir tapi bisa menjadi selamanya
Lalu apa arti lama waktu kita bersama ?
Mungkin.... lama membuatku bukan, bukan aku tetapi kita
Ya... lama membuat kita hanya membuang masa
Dengan melakukan lebih banyak dosa
Dosa yang bahkan aku sendiri tak bisa menghitungnya pun memaafkan diri sendiri
Lama hanya memberiku waktu untuk mempersiapkan diri
Mempersiapkan diri untuk menerima kehilangan, kekecewaan, dan luka lagi
Pedih..
Luka itu kembali menganga
Aku kira kau adalah obat untuk luka yang kuderita sebelumnya
Tapi siapa sangka, kamu malah menjadi racun
Dan lama waktu yang kita lewati membuat racun itu semakin dalam menggerogoti kewarasanku
Tapi sudahlah.. disesalipun tak ada gunanya
Sekarang kamu sudah bahagia beraamanya
Biarlah aku disini menanti orang tak waras yang mau menerimakau dengan sisa kewarasanku.
Karena lama tak berarti selamanya
Dan selamanya tidak selalu lama

Jumat, 21 Maret 2014

Genggam

Aku ingin membalas genggaman tanganmu saat itu.
Sungguh.
Hanya... aku takut. Saat aku menggenggamnya, aku tak bisa melepaskannya.
Ya... aku takut tak mau melepaskan genggamanmu.
Tak mau melepaskan tanganmu.
Sudah banyak tangan yang menggenggamku, dan saat aku mulai membalas genggamannya dengan menggenggamnya lebih erat.
Ia melepaskan genggamannya. Ia menghempaskan tanganku begitu saja.
Ia berlalu, kemudian..
Ia menggenggam tangan yang lain.
Tanganku kosong kembali. Hampa.
Aku hanya bisa mengepalkan tanganku, menggenggam udara yang menyesakkan.
Aku takut hal itu akan terulang kembali pada genggamanmu.
Percayalah... aku menyukai kehangatan genggamanmu saat itu.
Sampai detik ini aku terus berdoa dan berharap
Doaku, semoga aku bisa menjadi pemilik kehangatan genggamanmu.
semoga kelak aku bisa menggenggam kehangatan itu hanya untukku.
Menggenggamnya selamanya.
Semoga tidak lagi tanganku kehilangannya.
Semoga..

Sabtu, 08 Maret 2014

Tolong buat aku lupa

Jelaskan padaku mengapa semuanya terjadi serumit ini
Aku tak tahu jika kamu tiba2 memenuhi sudut2 terpencil di otakku hingga memenuhi relung2 hatiku Semua terjadi begitu cepat, tanpa teori dan banyak basa basi
Aku melihatmu, mengenalmu lalu mencintaimu
Sesederhana itukah kamu mulai menguasai hari2ku Kamu jadi penyebab rasa semangatku, kamu menjelma menjadi senyum
Yang tidak bisa kujelaskan dengan kata2 Iya, mungkin aku jatuh cinta
Entah kamu.
Semua kulakukan diam2 begitu rapi hingga hatimu
Yang beku tidak pernah berhasil mencair
Semua kusembunyikan, hingga perasaanmu yang tidak pernah peka tetap
Saja tidak peduli pada gerak gerikku yang jarang tertangkap oleh sorot matamu
Aku pandai menyembunyikan banyak hal
Hingga kau tak memahami yang sebenarnya terjadi
Aku tak bisa melupakanmu, sungguh.
Aku selalu ingat caramu menatapku, caramu mencuri perhatianku kedipan matamu yang aneh namun tetap terlihat mempesona dimataku
Hal2 sederhana itu seakan akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan
Tolong buat aku lupa, karena aku tak lagi temukan cara terbaik untuk menghilangkan Kamu dari pikiranku.
Kita jarang punya kesempatan bicara, maksudku berdua saja.
Rasanya mustahil. Kamu dan aku berbeda. Air dan api. Dingin dan panas.
Rasanya menyebalkan jika aku tak mengetahui isi hatimu.
Kamu sangat sulit kutebak. Kamu teka teki yang punya banyak jawaban juga banyak tafsiran. Aku takut menerjemahkan isyarat2 yang kau tunjukkan padaku
Aku takut mengartikan kata2 manismu yang mungkin saja tak hanya kau katakan untukku
Aku takut mempercayai perhatian sederhanmu yang kau perlihatkan secara tersembunyi
Aku takut, semakin takut jika perasaan ini bertumbuh kearah yang tidak kuinginkan
Tolong hentikan langkahku jika memang segalanya yang kuduga benar2 hal yang salah dimatamu Tolong kembalikan aku kejalanku sebelum aku mengganggu rute tujuanmu
Ketahuilah tampan, aku sedang berusaha melawan jutaan kamu yang mulai mengepul
Di otakku seperti asap rokok yang menggantung di udara. Kamu seakan akan nyata.
Aku tak percaya ternyata kita bisa melangkah sejauh ini
Dan selama ini juga aku tak pernah mengatakan satu hal yang mungkin mengagetkanmu
Aku mulai menyukaimu. Diantara rindu yang selalu gagal kuungkapkan, dalam rasa canggung yang belum kupahami Tolong..... Jangan pergi..  

By : Aurelia Michele

http://soundcloud.com/miisel/musikalisasi-puisi-tolong-buat

Senin, 17 Februari 2014

Ala ala

Hari ini Pangkalpinang panasnya menyengat ngat ngat ngat.
Mana lupa gak bawak jaket tadi pas berangkat sekolah. Berangkatnya sih masih enak, pagi jadi masih adem udaranya. Nah pas pulang, matahari lagi lempeng2nya, naik sepeda, dan gak pake jaket. Beuh...
Tadi ngeliat si bapak yang biasanya,lagi nunggu anaknya pulang sekolah. Beliau menunggu di depan sekolah, di bawah tiang listrik. Panas2 begini. 
Si bapak nunggu sambil nempel2in sesuatu semacam stiker di tiang listrik. Sepertinya si bapak sedikit bosan menunggu si anak gak keluar2 dari kelas. Dan lagi2 karena rasa sayangnya, si bapak rela menunggu walaupun bosan dia memilih mengatasi rasa bosannya dengan bermain dengan tiang listrik daripada meninggalkan anaknya pulang.
Seamdainya semua rasa sayang antara wanita dan laki2 bisa selalu setulus bapak itu. Mungkin ada tapi tidak banyak. Saat sebuah hubungan yangbsudah berlangsung lama apalagi monoton, begitu2 saja maka rasa bosan itu sudah pasti akan menempel di keduanya. Dan itulah yang akhirnya membuka celah bagi hadirnya orang ketiga tunggal. Ceilah..
Seharusnya sih sebelum ada pihak ketiga, hubungan yang membosankan itu harus segera di refresh kembali biar ndak bosan. Soalnya kalau sudah terlanjur bakal syusah dibalikin. Apalagi kalau pihak ketiganya banyak lebihnya dari kita yawes bakalan tergantikan deh.. kalo syudah gitu ya wasallaammm.... (berdasarkan pengalaman :( )

Sabtu, 15 Februari 2014

Lirik Soledad - Westlife

If only you could see the tears in the world you left behind
If only you could heal my heart just one more time
Even when I close my eyes
There's an image of your face
And once again I come I'll relise
You're a loss I can't replace
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory live on
Why did you leave me
Soledad
Walking down the streets of nothingville
Where our love was young and free
Can't believe just what an empty place 
It has come to beI would give my life away
If it could only be the same
Cause I can't still the voice inside of me
That is calling out your name
SoledadIt's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
SoledadIn my heart you were the only
And your memory live on Why did you leave me
Soledad
Time will never change the things you tols me
After all we're meant to be love will bring us back to you and me
If only you could see
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory live on Why did you leave me
Soledad

Kosong

Ada sebuah ruang kosong disana. Ruang yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Pergi begitu saja.
Dia pindah ketempat lain dengan semena mena.
Ruang itu benar2 kosong sekarang, segala impian yang dulu dibangun dan diharapkan bisa terwujud telah lenyap menguap seperti embun yang diterpa sinar matahari.
Hanya menyisakan sebuah kehampaan, kepedihan, kesakitan, kekecewaan.
Dan yang kali ini lebih dalam. Ruang itu sudah pernah ditinggalkan juga oleh penghuni sebelumnya.
Dan kau mengulanginya, dengan cara yang sama.
Tidak, bahkan lebih kejam
Setelah segala yang kita lakukan berdua.
Suka duka yang kita alami bersama.
Kata berbagi bukan hanya sebuah pelukan. Lebih.
Sekian lama masa kebersamaan tidak membuatmu ingin menjadikannya abadi. Aku sedih, sungguh.
Kenapa harus tersakiti dengan cara seperti ini lagi.
Kamu tiba2 berpaling dariku. Melepaskan genggaman tanganmu.
Dulu aku pernah berkata, aku tak akan melepaskan genggaman tanganmu sebelum kamu melepaskannya lebih dulu.
Dan kamu benar melakukannya.
Sekarang aku bisa apa ?
Hanya diam, dan membiarkan ruangan kosong yang kau tinggalkan itu diisi dengan kehampaan, kepedihan, kesakitan dan kekecewaan.
Sebenarnya, tak ada kata yang bisa menggambarkan keadaan ruangan itu sekarang.
Pedihnya melebihi luka yang tersiram air garam
Sakitnya melebihi  luka akibat patah tulang
Aku tidak pernah menyayangi seseorang setengah2. Aku melakukannya selalu sepenuh hati. Bahkan sepenuh hidupku.
Jika rasa sayangku tak cukup untuk membuatmu bahagia, baiklah.. pergilah.. menikahlah dengannya.

Hujan

Pangkalpinang hujan sore ini. Akhirnya setelah lebih dari sebulan cuaca panas nan menyengat...#halah.. sore ini hujan juga. Adem jadinya.
Cuaca yang panas bikin hati sama panasnya juga. Hujan diibaratkan dengan berdoa dan mendekatkan diri dengan Tuhan (berbuat baik). Jika panasnya cuaca bisa didinginkan dengan siraman hujan maka panasnya hatipun bisa didinginkan dengan siraman doa, mendekatkan diri kepada Tuhan, perbanyak berbuat baik, jauhi perbuatan jahat, dan kurangi makan makanan berlemak #loh..
Kembangkan selalu cinta kasih kepada semua mahluk hidup...
Semoga semua mahluk hidup berbahagia...
Brrrrrr.....

Jumat, 14 Februari 2014

Senyum

Bertepatan dengan hari (katanya) palentin, yaitu hari ini terjadi bencana terhadap sodara kita yang berada di Kediri Jawa Timur. Bencana gunung meletus. Gunung Kelud telah memuntahkan laharnya pukul 11 tadi malam. Debu vulkanik memenuhi udara didaerah gunung dan sekitarnya, bahkan sampai ke candi borobudur. Dari berita yang saya tonton di tipi tadi, bencana tersebut telah memakan 2 korban. Korban tersebut meninggal akibat tertimpa bangunan pengungsian. Bangunan tersebut roboh akibat tidak bisa menahan tebalnya abu vulkanik. Semoga tidak ada korban meninggal selanjutnya. Marilah kita berbagi kasih sayang kepada sodara2 kita yang tertimpa musibah dengan memberikan bantuan, walaupun bukan berupa bantuan material setidaknya kita bantu mereka dengan doa. Semoga mereka diberi kesabaran, ketabahan dan tetap sehat sampai bencana berakhir. Dan semoga alam bisa bersahabat lagi dengan kita. Sayangilah juga alam dan lingkungan kita agar kita bisa hidup bahagia dan tenang bersama. Sepertinya alam tengah marah pada kita karena kita tidak menyaynginya dan menjaganya. Semoga alam kita kembali tersenyum dan tidak ada lagi bencana yang menimpa sodara kita. Marilah kita kembangkan kasih sayang kita kepada semua mahluk agar tercipta kedamaiam. Jagalah alam dan lingkungan kita. Senyumlah alamku, senyumlah Indonesiaku. :))

Kamis, 13 Februari 2014

V'day

Selamat siang sodara2 sebangsa dan setanah air. Hari ini valentine ya...
Selamat hari valentine bagi anda yang merayakan... moga2 tambah mesra sama pasangan sodara2 sekalian. Yang punya pasangan pasti pada jalan dan dapet kado nih, kasian bagi kaum jomblo. #ngomongdepankaca
Tetangga sebelahku, cowok, kemaren dia bli boneka doraemon gede di bungkus plastik bening trus di pitain. Pasti buat aku, tau aja dia kalau aku suka doraemon. Hahahaha....  ge er. Ya enggaklah.. saya kenal sama dia aja enggak. Itu pasti buat patjarnya. Ya iyalah masa neneknya.
Ya gitulah, yang jomblo sabar aja. Kalau ndak punya patjar yang mau di kasih soklat, aku mau kok di kasih. Hehehe....
Kalau saya mah tiap hari palentinan karena setiap hari saya (berusaha) memberikan kasih sayang kepada semua orang dan semua mahluk. Kepada keluarga, sodara2 dan semua muanya.
Jadi, ndak punya patjar ndak masalah yang penting masih punya keluarga yang bisa kita ajak berbagi kasih sayang.  Walaupun palentin jomblo tapi 'aku ra popo'  karena aku masih punya keluarga dan punya kalian.
I love my family and i love you too.. muah

lupa

Aku sedang berusaha mencurahkan apa yang ada dipikiranku melalui tulisan. Banyak yang kupikirkan dan ingin kusampaikan disini tetapi aku tidak tahu gimana cara mengungkapkannya. Kata apa yang harus kugunakan untuk mengungkapkannya. Aku sudah lupa. Banyak hal yang sudah kulupakan bahkan hal2 yang seharusnya kuingat pun ikut terhapus dari ingatanku. Otakku semacam sudah terprogram untuk segera melupakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Itu karena sebagian pengalaman hidupku adalah hal yang tidak menyenangkan alias menyakitkan. Sejak saat itu aku mulai menggunakan cara itu, melupakan. Lupakan lupakan lupakan. Sampai pada akhirnya aku jadi malas mengingat dan susah untuk mengingat yang membuatku menjadi idiot. Iya aku idiot.